Makanan khas
indonesia yang berasal dari Semarang adalah Bandeng
Presto yaitu ikan bandeng yang dimasak dengan panci bertekanan tinggi
biasanya disebut presto. Cara ini dilakukan untuk membuat duri ikan bandeng
tersebut menjadi lunak sehingga enak untuk dimakan dan tahan lama jika di
simpan dalam lemari es. Biasanya di hidangkan dengan sambal terasi dan nasi
hangat. Jika kebetulan anda sedang berpergian ke Semarang dan ingin merasakan
bandeng presto dari daerah asalnya, silahkan mampir di salah satu toko yang
berderet di sepanjang Jalan Pandanaran atau Mataram Semarang.
Resep Bandeng Presto Semarang
Bahan-bahan :
- 1 kg ikan bandeng segar (dibersihkan)
- 350 ml air
- 2 butir telur (dikocok lepas)
- Minyak goreng secukupnya
- Daun pisang secukupnya (untuk alas panci presto)
Bumbu-bumbu dihaluskan :
- 15 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 cm kunyit
- 2 ibu jari lengkuas (diparut)
- 3 sendok makan ketumbar (disangrai)
- 2 sendok makan garam
- 4 lembar daun salam
Cara Membuat Bandeng Presto Khas Semarang Paling Nikmat :
- Haluskan bumbu-bumbu di atas (kecuali daun salam biarkan utuh), lalu lumuri ikan bandeng menggunakan bumbu yang dihaluskan tersebut hingga benar-benar rata.
- Taruh daun pisang secukupnya di dasar panci presto, lalu masukkan bandeng yang sudah dilumuri dengan bumbu ke dalam panci, masukkan juga daun salam. Selanjutnya masukkan air secukupnya sebatas atau di bawah alas bandeng.
- Tutp panci presto sampai benar-benar rapat, lalu masaklah bandeng dengan tekanan penuh dengan waktu kira-kira 30 menit sejak panci mulai mendesis. Jika sudah cukup angkat panci dan diambkan beberapa saat hingga dingin. Jika sudah dingin bukalah tutup panci dan angkat bandeng presto dari panci dan tiriskan.
- Selanjutnya untuk pengolahan sederhana, lumuri iakn bandeng presto dengan kocokan telur, lalu gorenglah hingga berwarna kekuningan, jika sudah matang segera angkat dan sajikan.
